Biaya Hidup Di Medan – Pernahkah Anda mengunjungi Kota Medan? Saat ini, sektor transportasi yang berkembang pesat mendorong orang-orang, khususnya para perantau, untuk mengunjungi kota-kota di mana mereka pikir mereka dapat menemukan pekerjaan. Mereka juga biasanya datang ke suatu kota untuk menuntut ilmu, selain untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.
Suatu kota atau wilayah akan cenderung banyak didatangi pelancong untuk mengadu nasib jika memiliki banyak lapangan kerja dan universitas. Medan adalah salah satu kota yang paling populer sebagai tempat merantau untuk mencari pekerjaan dan pendidikan.
Medan juga menjadi pintu gerbang barat Indonesia karena berada di Sumatera. Kota ini menjadi jalur wisata terkenal ke Berastagi, seperti dataran tinggi Karo, danau Toba, dan tempat wisata orangutan di bukit lawang.
Anda mungkin berencana untuk tinggal di Medan sebagai tujuan hidup karena kota ini sering digunakan sebagai rujukan hidup dan tempat tinggal. Oleh karena itu, mempertimbangkan biaya hidup di kota medan sangat penting untuk merencanakan pengeluaran harian Anda.
Peringkat Medan berdasarkan BSH (Biaya Hidup Survey)
Survei dilakukan untuk memperkirakan biaya hidup di tiap kota untuk mengetahui perkembangan dan laju perekonomian di daerah tersebut.
Fakta adalah bahwa Jakarta adalah kota dengan biaya hidup termahal, dengan harga 7.5 juta per bulan, sementara Banyuwangi adalah kota dengan biaya hidup termurah. Medan menduduki posisi ke-26 secara tidak terduga, dengan biaya hidup rata-rata per keluarga di negara ini sebesar Rp.5,55 juta per bulan.
Hal ini sangat mengejutkan karena Medan dianggap sebagai kota dengan biaya hidup sedang. Ini sangat bertentangan dengan fakta bahwa Medan dianggap sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, hanya setelah Surabaya dan Jakarta.
Detail Komprehensif Mengenai Biaya Hidup di Medan
Biaya Makan di luar ruangan setiap hari
Makanan yang menjadi kebutuhan utama setiap orang adalah salah satu faktor yang akan menentukan seberapa besar atau seberapa kecil biaya yang akan dikeluarkan. Memilih untuk meluangkan waktu untuk memasak masakan sendiri adalah pilihan yang sangat hemat waktu.
Makanan siap saji di Medan relatif lebih mahal daripada di kota-kota lain, terutama jika Anda membeli makanan di warung kecil di pinggir jalan.
Bayangkan saja jika membeli makanan di mall atau tempat wisata justru membuat dompetmu semakin menipis. Hal ini juga berlaku untuk membeli makanan di rumah makan atau restoran.
Baca Juga : Destinasi Kota Medan
Satu nasi bungkus dengan lauk telur dadar biasanya sekitar Rp7.000–Rp8.000 untuk satu kali makan.
Jika Anda tidak bisa memasak atau memiliki waktu luang, ada beberapa saran yang dapat Anda gunakan. Salah satunya adalah mencari warung makan di jalan yang memiliki gang-gang kecil. Ini sangat efektif karena harganya lebih murah.
Ketika Anda membeli makanan di warung makan pinggir jalan yang biasanya dilewati orang, biasanya mereka akan dikenakan pajak yang tinggi, yang pada gilirannya menaikkan harga makanan.
Biaya Tempat Tinggal
Melihat lokasi tempat tinggal di Medan adalah salah satu strategi terbaik untuk mendapatkan tempat tinggal. Kawasan dengan universitas biasanya memiliki banyak kosan untuk disewa.
Ini biasanya berhasil dilakukan dengan baik. Namun, ini tidak berarti tidak ada tempat untuk sewa kosan di daerah yang jauh dari kampus. Sebaliknya, harga akan terlalu mahal jika lokasinya jauh dari fasilitas pendidikan.
Jika dibandingkan dengan rumah kontrakan, tempat untuk menyewa kosan di Medan sendiri lebih mudah ditemukan. Pemilik rumah mungkin merasa lebih baik menyewakan bagian dari bangunannya untuk kosan daripada menyewakan bangunannya secara keseluruhan. Bahkan karena banyaknya bisnis penyewaan rumah di Medan, pasarnya telah menyebar ke media sosial.